Contoh Teks Pidato Ceramah Kultum Tentang Bulan Puasa Ramadhan Singkat Pendek 2022

Hadirnya berbagai amalan yang bisa di laksanakan oleh setiap individual umat islam pada bulan suci ramadhan itu tidak lepas dari adanya seruan dan panggilan khusus yang terlahir dari adanya tausiyah ramadhan atau ceramah pidato ramadhan. Dimana ajakan dan panggilan tersebut sesuai dengan perintah dan syariat agama dalam menyerukan kewajiban bagi umat islam untuk senantiasa melaksanakan puasa ramadhan dan amalan lainnya dengan ikhlas dan tulus.

Seruan tersebut rupanya menjadi sebauh isntisari tersendiri bagi pelaksanaan amalan di bulan suci ramadhan ataupun yang lainnya seperti shalat tarawih, buka puasa dan sahur puasa. Bahkan tadarus alquran dalam mengisi sekaligus menunggu waktu buka puasa tiba juga bisa di kategorikan sebagai satu dari sekian banyak amalan yang bisa di lakukan oleh mereka orang muslim dan mukmin di seluruh dunia.

Terlebih waktu di bulan ramadhan sendiri merupakan waktu yang sangat luas tiada batas untuk sebesar-besarnya setiap umat islam dalam beramal, Sebagaimana yang banyak di serukan melalui berbagai acara majelis pengajian yang begitu menggema di bulan puasa. Sehingga raihan kapasitas orang beriman yang memiliki seruan khusus tersebut bisa di dedikasikan dan di aplikasikan melalui berbagai amalan wajib dan sunah puasa ramadhan.

Pidato Ceramah Ramadhan

Sebagaimana pula yang banyak di kutip dari beberapa keterangan baik dari Alquran, Alhadits ijma dan qiyas para ulama, bahwa sannya Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk segenap umat islam dalam meraih maksimalnya amal dengan keistimewaan dan keagungan yang terdapat pada bulan ramdahan itu sendiri, demikian halnya dengan apa yang sudah di serukan dan di ajarkan oleh kaidah-kaidah ilmu agama yang khusus membahas tentang arti dari pada berpuasa ramadhan itu.

Terutama dari tiga bagian waktu yang terdapat di bulan suci itu yaitu 10 hari awal ramadhan, 10 hari pertengahan ramadhan dan 10 hari di penghujung bulan ramadhan. Semuanya adalah saat-saat yang tepat untuk bisa meraih hasil terbaik dalam beramal bagi setiap umat islam, sebagaimana yang terkutip dalam intisari contoh teks pidato ceramah bulan puasa ramadhan berikut ini.

#1 keistimewaan dan keberkahan bulan ramadhan

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabrokatuh
Segala fuji hanyalah milik Alloh S.W.T yang telah memberikan berjuta karunia dan ni.mat kepada seluruh mahluk di muka bumi ini terlebih bagi umat islam. Atas berkat rahmatnya itu alhamdulillah kita semua masih di berikan umur dan kepercayaan untuk selalu istiqomah dalam menjalankan panji agama islam ini.

Sholawat dan salam semoga selamanya terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul kita Kangjeng Nabi Muhammad S.A.W tak lupa pula kepada para keluarga, para shahabat dan umat-umatnya, semoga kita semua selalu di berikan hidayah dan magfiroh dan mendapatkan syafa'at nanti di hari akhir.

Hadirin yang di mulyakan Alloh S.W.T
Pada momen penting seperti bulan suci ramadhan ini begitu banyak dan besar waktu serta kesempatan bagi kita untuk bisa menanam amal kebaikan, bukan hanya sebuah keseruan dan ajakan akan tetapi berangkat dari sebuah kewajiban dalam melatih diri ketika harus berjuang dan beramal satu bulan penuh selama bulan suci ramadhan.

Lelah dan letih selama berpuasa tersebut hendaknya bisa di jadikan sebagai perisai bagi kita untuk menggapai kabahagiaan haqiqi, karena ramadhan merupakan bulan yang agung, istimewa dan begitu berharga bagi umat islam di dunia ini.

Bahkan Dalam menjalani dan menghadapi awal bulan Ramadhan ini, ada pesan yang sangat penting dari Rasulullah ﷺ bagi kita semua. Beberapa abad silam, saat awal bulan Ramadhan tiba, Rasulullah berpidato di hadapan para sahabatnya sebagai berikut:

 أَتَاكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِيْنِ وَفِيْهِ لَيْلَةٌ هِيَ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya : “Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan atas kalian berpuasa. Pintu-pintu langit dibuka di bulan ini, pintu-pintu neraka jahim ditutup, syetan-syetan pengganggu dibelenggu. Di bulan ini terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi dari kebaikan di dalamnya, maka ia telah terhalangi (mendapat kebaikan yang sempurna). (HR. Ahmad dan al-Nasa’i).

Dari adanya keterangan di atas sudah selayaknya kita sebagai umat islam berbahagia suka cita dengan datangnya bulan yang mulia ini, meskipun dalam situasi dan kondisi sulit karena mewabahnya penyakit akan tetapi itu tidak bisa merubah kewajiban sebagai umat islam untuk berpuasa.

Sebab selain sebagai ibadah yang paling istimewa, berpuasa di bulan ramadhan merupakan sebuah kekhususan bagi setiap umat islam yang beriman sebagaimana umat-umat islam di jaman dahulu yang telah di wajibkan pula untuk berpuasa ramadhan, Sebagaimana yang telah di jelaskan dalam Alquran Surat Albaqoroh ayat 183 dengan bunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (QS.Albaqarah :183).

Di bulan suci ramadhan ini juga merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan, dimana setiap pahala amal selama bulan suci tersebut di lipatgandakan, Sehingga  begitu luas dan besarnya ladang-ladang untuk kita tanam dengan kebaikan seperti tadarusan dan shalat tarawih selain beribadah buka puasa dan sahur ramadhan.

Hadirin Yang di mulyakan Alloh S.W.T
Pada bulan yang sangat istimewa ini juga terdapat dua peristiwa penting yaitu malam nuzulul quran pada tanggal 17 ramadhan dan malam lailatul qadar di sepertiga akhir bulan ramadhan, oleh sebab itulah mengapa bulan ramdahan ini lebih mulya di banding beramal selama seribu bulan.

Dari kedua peristiwa tersebut merupakan momen paling berharga untuk di ambil hikmah dan berkahnya bagi setiap umat islam yang berpuasa, terlebih untuk menyempurnakan amaln bulan puasa ramadhan ini adalah dengan melaksanakan ibadah membayar zakat fitrah yang di wajibkan bagi setiap individu umat islam.

Sebelum pada akhirnya malam takbiran pun tiba pertanda kemenangan umat islam sudah di raih dengan besoknya pula di laksanakan ibadah shalat ied dengan sebelumnya melaksanakan mandi shalat ied sesuai dengan anjuran dan kaidah agama yang menjelaskan tentang semua hal yang berhubungan dengan ramadhan.

Sekian intisari ceramah dan pidato ramadhan ini semoga kita semua senantiasa di berikan kekuatan, kesehatan rohani dan jasmani untuk senantiasa beribadah selama bulan ramadhan baik yang fardhu maupun yang sunat nya, meskipun dalam keadaan pandemi wabah saat ini, sehingga perjuangan untuk meraih kebahagiaan di akhir nanti kita bisa di pertemukan kembali. Amiin Yaa Robbal'alamiin.

Itulah salah satu contoh pidato puasa singkat semoga bisa menjadi inspirasi bagi setiap orang yang membutuhkannya sekaligus menjadi rekomendasi untuk bisa berbuat maksimal dalam pelaksanaan ibadah puasa ramadhan ini.


#2.Nikmatnya Puasa Ramadhan

Alhamdulillah kita telah melewati hari pertama puasa. Semoga puasa serta ibadah Ramadhan kita berjalan lancar sampai sebulan. Namun tidak hanya sebulan saja kita berlomba-lomba memperbanyak pahala, hendaknya bulan Ramadhan kita jadikan moment untuk meningkatkan kualitas diri dan keimanan kita kepada Allah swt. Sehingga kita bisa terus beribadah, tidak meninggalkan yang wajib serta memperbanyak yang sunnah hingga seterusnya.

Di bulan Ramadhan kita diwajibkan berpuasa selama sebulan penuh. Dari waktu imsak hingga berbuka saat maghrib. Tidak hanya menahan rasa lapar dan haus, tapi juga segala hal yang dapat membatalkan puasa. Perintah puasa difirmankan oleh Allah swt pada Al Quran surat Al Baqarah ayat 183. Dan puasa Ramadhan ini merupakan salah satu Rukun Islam.

Ketika berpuasa selama satu bulan, kita bisa ikut merasakan bagaimana orang/fakir miskin yang sedang kelaparan, karena biasanya kita selalu terpenuhi kebutuhan akan makanan. Maka jika kita bisa merasakan hal tersebut, kita akan menjadi orang yang concern terhadap orang yang sedang kesusahan khususnya fakir miskin.  Dengan begitu, kita akan terbiasa menolong  mereka dengan memberikan sedekah. Kita tak akan lagi berlebih-lebihan dan selalu ingat akan kesulitan mereka. Berbagi kepada sesama serta tidak lupa selalu mensyukuri hidup ini.

Dengan berpuasa, kita juga diajarkan untuk menjadi sabar. Sabar di kala lapar, haus, menahan marah bahkan syahwat. Jika kita berhasil menahan itu semua maka kemenanganlah yang kita dapatkan. Karena menahan dan mengendalikan nafsu adalah hal yang paling sulit bagi manusia. Begitupula jika kita sedang berpuasa, sering kita menghadapi orang yang menguji kesabaran kita, padahal kita sedang berpuasa dan harus menahan nafsu kita.

Rasulullah saw bersabda: “ Puasa adalah benteng penghalang, maka janganlah ia berucap dengam kalimat buruk, mencaci, dan menghina, jika ada yang mengganggunya atau mengumpatnya katakanlah aku puasa, aku puasa. Demi Allah yang diriku dalam genggaman-Nya, sunnguh aroma tidak sedap di mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada wangi misik, karena ia meninggalkan makanannya, minumannya, dan syahwatnya karena Aku (Allah SWT). Puasa adalah untuk-Ku, dan Aku yang membalasnya, dan setiap pahala dibalas 10 kali lipat darinya”. (HR. Bukhari)

Maka kuncinya adalah sabar. Betapa sabar itu adalah kunci sukses dalam segala hal, subhanallah… Di bulan Ramadhan inilah kita bisa mengintropeksi dan memperbaiki diri. Dan tentunya agar kita menjadi orang yang betakwa, seperti firman Allah swt: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah:183)